Kelompok Tani Subur

Just another WordPress.com weblog

Bantuan pihak ketiga

Posted by tanisubur pada November 20, 2008

Upaya pengembangan peternakan sapi perah di Kabupaten Boyolali saat ini dan untuk di masa yang akan datang akan sangat bergantung kepada kemampuan seluruh stakeholders peternakan baik pemerintah maupun non pemerintah, dan integrasi antar sektor, serta menarik investor untuk berusaha dalam bidang peternakan khususnya peternakan sapi perah melalui kegiatan – kegiatan usaha maupun bantuan yang terarah dan yang sesuai dengan kebutuhan di Kab. Boyolali dengan memperhatikan situasi regional, nasional dan situasi global serta dengan adanya upaya dukungan dari Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Boyolali terhadap program – program kesejahteraan dan dalam menuju kecukupan susu secara nasional.

Usaha pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak ketiga seperti koperasi misalnya, dalam kaitannya sebagai mitra usaha masyarakat peternak sapi perah yang dimaksudkan, seharusnya bisa untuk lebih membantu meningkatkan peranannya dalam membantu golongan ekonomi lemah dalam hal ini adalah peternak sapi perah. agar dengan demikian tingkat kesejahteraan go­longan tersebut menjadi semakin meningkat. Sesungguhnya tidak hanya koperasi dan pemerintah melalui dinas – dinasnya yang mempunyai tanggung jawab dalam membantu mensejahterakan para peternak sapi perah ini, melainkan juga dari dunia pendidikan baik universitas maupun lembaga pendidikan lainnya, serta pihak swasta yang membantu dalam kerjasamanya sebagai satu mitra kerja yang kesemuanya itu dapat terwujud asalkan dengan tujuan dan harapan yang saling menguntungkan.

Proses pemberdayaan masyarakat peternak sapi perah secara implisit mengandung makna, terdapatnya faktor inisiatif yang berasal dan berkembang dari masyarakat sendiri, sedangkan peranan pemerintah bertindak sebagai penampung dan mempertimbangkan keluhan masyarakat. Dalam hal ini aparatur pemerintah daerah sangat dituntut agar memiliki kepekaan serta kemampuan untuk dapat memberi respon, terhadap inisiatif dan keluhan yang berasal dari para peternak sapi perah rakyat di Kabupaten Boyolali ini.

Posted in Berita Tani Subur | Leave a Comment »

Sejarah berdirinya kelompok tani subur

Posted by tanisubur pada November 20, 2008

Kelompok Tani Subur adalah kelompok tani yang beralamatkan di Dukuh Gedong Sari Desa Sruni Kecamatan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Kelompok ini berdiri tahun 2004 dengan sejarah awal pembentukan nya adalah untuk menghidupkan kembali kelompok tani Subur lama yang sudah tidak ada kegiatan. Pada awalnya kelompok tani subur yang lama diketuai oleh Bapak Kartosuyono dan Bapak Broto Suseno yang pada awalnya juga merupakan gabungan dari dua kelompok yang berbeda kemudian menjadi satu kelompok tani yang bernama kelompok tani Subur, kelompok tani Subur ini juga pada akhirnya vakum karena tidak ada kegiatan dan aktivitas keorganisasiaan yang berarti dan berguna bagi anggota kelompok.

Proses untuk menghidupkan kembali kelompok tani subur tersebut sangat sulit, karena untuk mengumpulkan sepuluh anggota saja mengalami kesulitan. Hal ini dilakukan sampai empat kali pertemuan tetap tidak bisa terlaksana. Untuk mengatasi hal tersebut Bapak Marjono (Ketua kelompok tani subur saat ini) berkoordinasi dengan KCD Musuk yang dijabat oleh Bapak Gatot Suseno dan PPL Musuk Bapak Juma’in dan PDPP (Pimpinan Dinas Peternakan dan Periaknan) Musuk Bapak Tarwiji dengan hasil yang cukup baik, yaitu dapat menghadirkan 10 anggota kelompok.

Perkembangan kelompok tani grafiknya terus naik. Pada Tahun 2005 kelompok mengajukan pembelian pupuk bersubsidi ke dinas Pertanian sebanyak 50 ton yang akhirnya bisa terkabulkan dan dikelola oleh kelompok sehingga mendapatkan hasil keuntungan 5000 rupiah/zak yang dimanfaatkan untuk menambah kas kelompok. Selain itu tidak lepas dari kegigihan Bapak Marjono untuk berpartisipasi dalam pencegahan flu burung dengan inisiatif nya ayam dan unggas yang ada disekitar Dukuh Gedongsari dapat tervaksinasi dengan meminta vaksin ke dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali. Setelah itu ada kunjungan dari PDPP meminta kelompok untuk dijadikan tempat sosialisasi flu burung untuk masyarakat, dan dihadiri oleh perangkat desa Sruni, RT/RW se kadus II dan kelompok tani.

Seiring dengan semakin berkembangnya kelompok begitu pula dengan bertambahnya fasilitas dan bantuan yang diterima oleh kelompok serta berbagai macam penyuluhan dan pembinaan dari Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali. Membuat kelompok tani subur semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat banyak, pada akhirnya banyak petani maupun petani ternak yang bergabung menjadi anggota kelompok tani subur ini. Dari berbagai

jerih payah yang telah dilakukan, akhirnya kelompok tani subur mampu mendapatkan juara tingkat propinsi sebagai kelompok tani teladan, hingga sering menjadi wakil provinsi keberbagai diklat peternakan sapi perah seperti di Batu Jawa timur dan Garut Jawa Barat dan keberbagai pertemuan-pertemuan baik ditingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten. Pembuktian bahwa kelompok tani subur sebagai kelompok tani teladan adalah, kelompok mampu membuat diversivikasi usaha ekonomi baik di bidang pertanian maupun di bidang peternakan salah satunya adalah pengelolaan serta pembuatan pupuk alami dan pestisida alami. Masih banyak lagi diversivikasi usaha ekonomi yang mampu dikembangkan oleh kelompok tetapi selalu menemui satu kendala klasik yaitu masalah permodalan usaha.

Dalam sistem keorganisasian nya kelompok tani subur mempunyai visi, misi, tujuan, serta harapan sebagai berikut :

Visi : Terwujudnya petani ternak yang mandiri, berkesinambungan yang berwawasan lingkungan.

Misi : Memajukan kerjasama antar petani dan antar kelompok tani dalam mengelola sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia untuk ketahanan pangan dan pendapatan secara berkelanjutan.

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »